Pengumuman Nama-Nama Calon Mahasiswa Program Magister Teknik Sipil FTSP UII Gelombang I TA 2019/2020

Bismillahirrohmanirrohim,

Berdasarkan surat keputusan yang disahkan oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil FTSP-UII, berikut nama-nama calon Mahasiswa TA 2019/2020 yang diterima melalui seleksi pada Gelombang 1:

Untuk proses selanjutnya, hasil tes seleksi calon mahasiswa baru Program Magister Teknik Sipil Gelombang I berikut dengan prosedur her registrasi dapat diambil langsung di sekretariat PMTS FTSP UII pada jam kerja, Senin-Jum’at pukul 08.00-16.00 atau bisa menghubungi no telp. (0274) 896441

 

Tingkatkan Status Re-Akreditasi, PMTS UII Lakukan Studi Banding Ke UNTAR dan UNPAR

Dalam rangka persiapan status re-akreditasi dan upgrade kurikulum, Program Magister Teknik Sipil UII melakukan studi banding ke Universitas Tarumanagara, Jakarta dan Universitas Katholik Parahyangan, Bandung pada 1 Mei-2 Mei 2019. Tim PMTS UII bertolak ke UNTAR kemudian ke UNPAR.

Studi banding tersebut bertujuan untuk memperkaya referensi kurikulum dan mendapatkan informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan re-akreditasi guna keperluan pengajuan status akreditasi PMTS UII yang akan berakhir tanggal 1 Agustus 2020

PMTS FTSP UII secara resmi dibuka berdasarkan SK Dirjen Dikti No: 401/DIKTI/Kep/1999-tanggal 13 September 1999 dan telah terakreditasi “B” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor : 796/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/3015 tanggal 1 Agustus 2015.

PMTS UII Adakan Workshop Penulisan Tesis, Tekankan Resiko Plagiasi

Tesis merupakan karya akhir mahasiswa berupa penelitian untuk melengkapi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar magister. Dalam upaya mendukung misi PMTS UII guna menghasilkan lulusan tepat waktu studi, maka diadakan workshop berkaitan dengan penulisan tesis dengan tema “Kiat-Kiat Sukses Dalam Mengerjakan Tesis. Bertempat di Ruang Kuliah Utama (BII-1) pada Sabtu, (2/3), acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Magister Teknik Sipil UII Tahun Akademik 2017 dan 2018.

Acara dibuka dengan sambutan dekan FTSP UII, Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D. Dalam sambutannya, Miftah menegaskan bahwa tesis bukanlah merupakan hal yang sulit apabila ada kemauan untuk mengerjakan.

Workshop diisi oleh Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D., Guru Besar UGM sekaligus dosen mata kuliah Metodologi Penelitian dan Statistika Terapan PMTS UII.  Achmad menuturkan bahwa ada beberapa kriteria sebuah tesis dikatakan berkualitas, yaitu tidak mengandung plagiarism, konsisten antar isinya, berkontribusi ke pengetahuan dan tidak ada kesalahan teknis.

Achmad Djunaedi mengatakan, dalam proses pembuatan tesis, tak jarang ditemui plagiasi, padahal plagiasi merupakan suatu pelanggaran berat dan merupakan hal yang fatal dalam penulisan ilmiah.

Dalam hal plagiasi, terkadang seseorang melakukannya dengan sengaja bisa juga tidak sengaja. Seseorang yang melakukannya secara sengaja sudah pantas dikenakan sanksi. Bagi yang tidak sengaja, mungkin karena tidak paham tentang seluk beluk plagiat, antara lain tidak tahu cara mengutip secara tepat dan memadai. Setiap karya ilmiah dianggap dapat diajukan untuk memperoleh angka kredit, maka harus bukan karya orang lain yang diaku, juga tidak boleh karya (sendiri) yang sama diajukan dua kali (self-plagiarism)” ujar Achmad Djunaedi.

Achmad Djunaedi menekankan resiko plagiasi sebagaimana yang tercantum dalam Permendiknas no. 17 tahun 2010 bahwa mahasiswa yang terbukti melakukan plagiasi bisa memperoleh sanksi berupa teguran maupun peringatan tertulis bahkan pencabutan gelar akademis tergantung tingkat plagiasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat megedukasi mahasiswa PMTS UII mengenai plagiasi dan kiat-kiat dalam mengerjakan tesis, sehingga dapat menyusun tesis dengan baik sesuai dengan standar penulisan dan dapat menyelesaikan tesis dengan tepat waktu.

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2019/2020 Gelombang I

 

 

Institut Teknologi Nasional Malang Tertarik Studi Banding Ke Program Magister Teknik Sipil UII

Program Magister Teknik Sipil (PMTS) UII menerima kunjungan dari Universitas Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam rangka studi banding terkait kurikulum Magister Teknik Sipil UII. Dalam kunjungan ini, 2 orang wakil dari ITN,  Sekretaris Program Studi Teknik Sipil S2 ITN, Maranatha W., ST., MMT., Ph.D. dan Dosen Tetap S2 Teknik Sipil ITN, Dr. Ir. Lies K. Wulandari, MT., diterima Ketua Jurusan Teknik Sipil UII, Prof. Ir. Widodo, MSCE., Ph.D. serta Dekan Fakultas Teknologi dan Perencanaan UII, Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D., di Ruang Kuliah Program Magister Teknik Sipil UII , pada Rabu (17/1).

Studi banding ini  menjadi salah satu acuan untuk mendapatkan berbagai informasi yang relevan sebagai referensi dan konsultasi serta diskusi kurikulum magister teknik sipil dalam rangka penyusunan Kurikulum Program Studi Teknik Sipil S2 ITN Periode 2019-2024. Dalam pertemuan, juga banyak didiskusikan mengenai Program Double Degree pada Program Magister Teknik Sipil UII.

Widodo menyampaikan bahwa  Program Double Degree antara PMTS FTSP UII dan Department of  Urban and Regional Planning (DURP), Universty of Hawaii at Manoa (UHM), Amerika Serikat bukan merupakan hal yang mudah. Perlu proses yang panjang dan waktu yang cukup lama agar hal tersebut dapat terwujud.

Sebagaimana diketahui, Program Double Degree antara PMTS FTSP UII dan Department of Urban and Regional Planning (DURP), Universty of Hawaii at Manoa (UHM), Amerika Serikat telah dimulai sejak tahun 2012. Program ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understaning (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani kedua pihak. Mahasiswa yang dapat menyelesaikan Program Double Degree akan mendapatkan 2 (dua) ijazah dan 2 (dua) gelar, yaitu Magister Teknik (M.T.) dan Master of Urban and Regional Planning (MURP).

Di akhir kunjungan, kedua tamu menyempatkan waktunya bekeliling dan melihat-lihat area kampus dan laboratorium-laboratorium yang ada di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII .

Kuliah Umum Pengendalian Kualitas Pada Konstruksi Baja “Tipe Penyimpangan Kualitas Pada Struktur Menara Telekomunikasi Selular”

Sektor bisnis telekomunikasi adalah salah satu sektor industri yang terus berkembang pesat selama lebih dari 15 tahun terakhir ini. Jumlah pengguna telepon selular diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan semakin terjangkaunya harga handset dan biaya pembicaraan yang semakin murah dan kompetitif, dimana masing-masing operator menawarkan paket biaya yang bervariasi dengan berbagai jurus. Konsekuensi dari upaya tersebut, membuat para penyedia jasa layanan telekomunikasi selular harus membangun jaringan telekomunikasi baru di seluruh Indonesia sebagai salah satu upaya memenangkan kompetisi dalam pasar telekomunikasi selular.

Pembangunan sistem jaringan telekomunikasi selular dan infrastrukturnya yang dilakukan oleh operator merupakan proyek besar dengan skala nasional yang membutuhkan dan melibatkan banyak sumber daya. Pada fase konstruksi, pembangunan pengembangan jaringan telekomunikasi membuat proyek ini menjadi cukup kompleks untuk dikelola bila dibandingkan dengan proyek sipil lainnya. Waktu konstruksi yang singkat, luas wilayah dan banyaknya site yang harus dikerjakan dalam satu kurun waktu, membuat kemungkinan tidak seragamnya kualitas pelaksanaan menjadi signifikan.

Pada bagian lain, dari aspek manajemen, produk yang dihasilkan harus seragam walaupun dibatasi oleh kendala waktu, biaya, kondisi geografis yang berat, kondisi sosial dan keamanan masyarakat setempat atau akibat dari terbatasnya sarana prasarana transportasi. Ketidaksesuaian atas dasar kualitas yang terjadi pada pekerjaan menara telekomunikasi dapat menyebabkan gangguan pada fungsi dasar dan fungsi utama menara telekomunikasi atau bahkan dalam tahapan lebih lanjut bisa menyebabkan kegagalan struktur. Hal ini dapat menjadi sumber masalah atau memiliki potensi masalah yang bahkan bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan oleh semua pihak.

Menghadapi realita tersebut, maka diadakanlah Kuliah Umum dengan tema Pengendalian Kualitas Pada Konstruksi Baja “Tipe Penyimpangan Kualitas Pada Struktur Menara Telekomunikasi Selular”, Sabtu (28/11). Hadir dalam kesempatan tersebut Firmadi Ulfa, ST., MT., Deputy Project Director PT. Arsy Global Otonom sekaligus alumni Magister Teknik Sipil UII sebagai pembicara. 

Bertempat di ruang kuliah Magister Teknik Sipil UII, Firmadi menjelaskan secara terperinci mengenai tipe-tipe struktur baja menara telekomunikasi selular dan jenis-jenis penyimpangan kualitas pada elemen struktur dan non struktur pada menara telekomunikasi.

Firmadi mengatakan perlu adanya perbaikan desain pada sambungan struktur rangka baja menara. “Sebagai besar penyimpangan kualitas yang terjadi pada alat sambung merupakan penyimpangan kualitas yang terjadi pada fase konstruksi dan fase operasi pemeliharaan dan sebagian besar penyimpangan kualitas pada material elemen struktur merupakan penyimpangan kualitas yang disebabkan oleh penyimpangan pada fase desain dan fase fabrikasi”, ujar Firmadi.

Program Magister Teknik Sipil UII Sambut Mahasiswa Baru

Sebanyak 50 mahasiswa baru PMTS UII yang terdiri dari 3 konsentrasi; Manajemen Konstruksi, Manajemen Rekayasa Kegempaan dan Perencanaan dan Teknik Transportasi disambut oleh Program Magister Teknik Sipil UII di Ruang Kuliah Magister Sipil dalam rangka kuliah perdana mahasiswa baru TA 2018/2019, Jum’at (8/9).

Rangkaian acara dibuka dengan penyampaian penjelasan akademik yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil UII, Dr. Ir. Tuti Sumarningsih, ST., M.T.  dan dilanjutkan dengan pemberian motivasi yang dibawakan oleh Prof. Ir. Widodo, MSCE., Ph.D.  dengan tema “To Be a Good Master Student”.

Dalam penjelasannya, Prof. Widodo menyampaikan bahwa ada beberapa cara untuk menjadi seorang “Good Master Student” yang dirangkum menjadi 18 cara; yaitu harus menjadi mahasiswa yang aktif, suka bertanya, menguasai kelas, membangun pola pikir pada setiap persoalan ,  mencari hubungan dalam setiap pembelajaran, berfikir layaknya penulis, secara aktif mempraktekkan apa yang telah dipelajari dan menghubungkan dengan kehidupan, mencari masalah dalam diri, bertanya pada diri sendiri, mencari konsep kunci, menguji diri sendiri, menguji pikiran,  belajar dengan menulis, sering melakukan evaluasi dan melakukan evaluasi apa yang telah dibaca.

Acara berjalan cukup antusias dengan tanya jawab  dan sharing pengalaman mahasiswa. Rangkaian acara ditutup dengan  penjelasan lebih lanjut  mengenai  masing-masing konsentrasi yang ada di Program Magister Teknik Sipil UII.

Pengumuman Nama-Nama Calon Mahasiswa Program Pascasarjana MTS FTSP UII Gelombang 3 TA 2018/2019

Bismillahirrohmanirrohim,

Berdasarkan surat keputusan yang disahkan oleh Ketua Program Studi Pascasarjana Magister Teknik Sipil FTSP UII, berikut nama-nama calon Mahasiswa TA 2018/2019 yang diterima melalui seleksi pada Gelombang 3:

 

    Untuk proses selanjutnya, hasil tes seleksi calon mahasiswa baru Program Magister Teknik Sipil Gelombang III berikut dengan prosedur her registrasi dapat diambil langsung di sekretariat PMTS FTSP UII pada jam kerja, Senin-Jum’at pukul 08.00-16.00 atau bisa menghubungi no telp. (0274) 896441

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2018/2019 Gelombang Akhir

Berikut ini informasi penerimaan mahasiswa baru TA 2018/2019 gelombang III:

 

Pengumuman Nama-Nama Calon Mahasiswa Program Pascasarjana MTS FTSP UII Gelombang 2 TA 2018/2019

Bismillahirrohmanirrohim,

Berdasarkan surat keputusan yang disahkan oleh Ketua Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil FTSP UII, berikut nama-nama calon Mahasiswa TA 2018/2019 yang diterima melalui seleksi pada Gelombang 2:

 

   Untuk proses selanjutnya, hasil tes seleksi calon mahasiswa baru Program Magister Teknik Sipil Gelombang II berikut dengan prosedur her registrasi dapat diambil langsung di sekretariat PMTS FTSP UII pada jam kerja, Senin-Jum’at pukul 08.00-16.00 atau bisa menghubungi no telp. (0274) 896441