Konsentrasi di jenjang Magister lulusannya diarahkan pada kompetensi bidang angkutan umum jalan darat. Perancangan angkutan umum harus dikaitkan dengan jaringan jalan, sosial ekonomi budaya, dan pengembangan wilayah suatu kawasan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Konsentrasi Perencanaan dan Teknik Transportasi didirikan untuk menjawab masalah transportasi di Indonesia yang semakin rumit. Hal ini disebabkan pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi sedangkan prasarana tidak mencukupi atau tidak memadai. Jaringan jalan yang ada atau sedang dibangun tidak sesuai dengan tata guna lahan yang ada atau yang sedang direncanakan. Selain itu, penanganan permasalahan transportasi juga belum profesional karena sangat kurangnya Sumber Daya Manusia di bidang transportasi. Kompetensi Lulusan Teknik Transportasi adalah lulusan yang mempunyai wawasan yang berkepribadian, dapat bekerjasama dengan disiplin ilmu lain dalam menyelesaikan masalah transportasi, dan mampu melakukan penelitian terutama untuk pengembangan ilmu dan inovasi baru di bidang Teknik Sipil Transportasi.
Kurikulum Perencanaan & Teknik Transportasi (PTT)
Semester I
No. | Mata Kuliah | SKS |
1. | Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan | 3 |
2. | Sistem Manajemen Jalan Raya | 4 |
3. | Perencanaan dan Pemodelan Transportasi | 3 |
4. | Ekonomi Transportasi dan Metode Apraisal | 4 |
Jumlah | 14 |
Semester II
No. | Mata Kuliah | SKS |
1. | Risiko Kebencanaan dan Keselamatan Infrastruktur Transportasi | 4 |
2. | Metodologi Penelitian dan Statistika Terapan | 3 |
3. | Bahan Konstruksi Jalan | 3 |
4. | Rekayasa Jalan Raya | 4 |
Jumlah | 14 |
Semester III
No. | Mata Kuliah | SKS |
1. | Etika Profesi dan Kewirausahaan | 2 |
2. | Studi Independen | 2 |
Jumlah | 4 |
Semester IV
No. | Mata Kuliah | SKS |
1. | Tesis | 6 |
Total SKS yang wajib ditempuh oleh mahasiswa PTT adalah sebanyak 38 SKS