Postgraduate Workshop: “Construction Contract: Learning From the Cases”
Pada hari Sabtu (7/10) Program Magister Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan workshop bertajuk “Construction Contract: Learning From the Cases” di Ruang Sidang Teknik Sipil FTSP UII. Workshop ini bertujuan untuk memahami struktur dan lingkup general conditions dari kontrak konstruksi berdasarkan rujukan standar kontrak pemerintah, ketentuan dan syarat-syarat dalam kontrak konstruksi proyek pemerintah dan internasional di Indonesia.
Workshop yang berlangsung mulai pukul 08.30 sampai 12.00 ini menghadirkan Keynote Speech Ir. Inonu Ferryanto, MT. (General Manager, Department EPC PT. Adhi Karya (Persero) sekaligus sebagai Panelis. Panelis lain adalah Dr. Ir. Purnomo Soekirno (Akademisi dan praktisi yang berpengalaman dalam berbagai proyek konstruksi dan sebagai Moderator adalah Ir. Akhmad Suraji, MT., PhD., IP-M. (Akademisi dan peneliti kebijakan industri konstruksi dan pembangunan infrastruktur). Kemudian dilanjutkan dengan presentasi grup pemakalah mahasiswa S2 Konsentrasi Manajemen Konstruksi, Program Magister Teknik Sipil FTSP UII angkatan tahun 2016.
Workshop ini mengangkat materi proyek konstruksi di Indonesia yang sering mengalami permasalahan hukum dan bahkan terjadi kasus hukum yang memenjarakan para pelaku usaha di sektor konstruksi. Para pihak penyelenggara proyek konstruksi sangat terbatas dalam memahami kontrak pada isu unit price dan lumpsum contract. Ketentuan dan syarat-syarat kontrak konstruksi sering diabaikan. Dokumen kontrak konstruksi juga sering hanya terbatas dibaca pada aspek gambar dan spesifikasi, sedangkan general conditions of contract atau ketentuan dan syarat-syarat kontrak sebagai aturan yang menghukumi para pihak berkontrak kurang mendapat perhatian.
Workshop ini dihadiri oleh Praktisi Proyek Konstruksi Pemerintah dan Swasta di DI Yogyakarta, Mahasiswa S1 dan S2 Perguruan Tinggi lain, Mahasiswa S-1/S-2 di lingkungan Universitas Islam Indonesia, dan peserta umum lainnya. Peserta workshop sangat antusias mengikuti kegiatan ini sehingga terjadi diskusi yang hebat antara peserta dan panelis.
Beberapa poin penting hasil rekomendasi yang perlu diperhatikan dari workshop ini adalah Dialektika, penegakan hukum pada proyek pemerintah; Komplikasi dan Kriminalisasi dalam pelaksanaan proyek pemerintah; dan Dilema hukum bagi PPK dan Kontraktor Proyek pemerintah.
Dengan diadakannya workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran pihak-pihak terkait akan pentingnya dialektika penegakan hukum pada proyek konstruksi sehingga akan memberikan dampak positif bagi sektor konstruksi di Indonesia.