Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2015/2016 Gelombang II



 Sample Image


 

Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2015/2016 Gelombang II

 



Sample Image


Daftar Nama-nama Calon Mahasiswa PMTS FTSP UII TA 2015/2016 Gelombang I



    Setelah diadakan Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Inggris dan Wawanca, Ketua Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil FTSP UII menandatangani surat keputusan kaitannya dengan nama-nama calon Mahasiswa yang diterima untuk TA 2015/2016 Gelombang I. Surat tersebut tertera sebagai berikut:

 Sample Image

 Sample Image


 

Program Pascasarjana Teknik Sipil FTSP UII Ikuti PIT



 

PIT ke-II        Program Pascasarjana Teknik Sipil FTSP UII turut serta dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Riset Kebencanaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Kebudayaan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Universitas Gadjah Mada. Pertemuan ini diselenggarakan selama 26-28 mei 2015 yang juga merupakan pertemuan  ke-2 setelah pertemuan pertama pada 3 – 5 Juni 2014 silam di Surabaya. Dengan tema yang cukup menarik, “Membangun Kemandirian Industrialisasi dan Teknologi Berbasis Riset Kebencanaan Indonesia”, acara ini mampu menarik antusiasme 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa pascasarjana, dan ahli kebencanaan dari berbagai Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, praktisi dan lembaga-lembaga lainnya.

Acara yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini bertujuan  untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh terhadap bencana. Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek-Kemeristekdikti, Pariatmono dalam sambutannyaSample Image menyampaikan bahwa tema pertemuan ini sangat menarik karena sudah saatnya, Indonesia yang merupakan negara yang rawan bencana, bahkan seringkali disebutkan bahwa Indonesia merupakan supermarket bencana. Untuk menjaga wilayah Indonesia dari berbagai bencana diperlukan peralatan-peralatan deteksi yang jumlahnya ratusan, bahkan ribuan. Hampir sebagian peralatan-peralatan tersebut saat ini merupakan barang-barang impor yang merupakan donor dari negara sahabat. Sudah sewajarnya kalau kita mengupayakan secara inovatif membangun industri peralatan di dalam negeri untuk memproduksi alat-alat tersebut. Upaya membangun industrialisasi peralatan kebencanaan ini memiliki tujuan ganda. Pertama, dan ini yang terpenting, masyarakat kita menjadi terlindungi dari bencana alam. Kedua, inovasi dan industri bangsa ini tumbuh sehingga dapat menggerakkan ekonomi.

Terdapat serangkaian acara dalam pertemuan ini seperti; seminar kaitannya dengan  riset kebencanaan, rewiew blue print riset kebencanaan dan kemandirian industrialisasi riset kebencanaan, dan pendataan anggota IABI, namun disamping itu salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah pameran yang tentunya berkaitan dengan riset kebencanaan. Pameran tersebut menjadi sarana bagi setiap peserta untuk memperkenalkan keunggulan dan keahliannya terhadap hasil riset kebencanaan yang telah dilakukan. 

Pada acara pameran tersebut setiap peserta dari masing-masing Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, praktisi dan lembaga-lembaga lainnya,Sample Image disyaratkan untuk memberikan nama pada booth (stan)nya, sebagai ciri atau khasan riset masing-masing. Program PTS FTSP UII sendiri menamakan booth-nya dengan “PRB Gempabumi UII (Universitas Islam Indonesia)”. Keberadaan booth ini adalah untuk memberikan edukasi dan informasi tentang bagaimana bersahabat dengan bencana khususnya kegempaan. Mengetahui karakteristik, memprediksi kapan terjadi, dan memahami bangunan tahan gempa adalah beberapa dari komponennya. Disamping itu juga untuk memperkenalkan diri sebagai program yang memiliki kualitas dan integritas yang baik dalam mencetak lulusan khususnya dalam hal ini untuk konsentrasi RGMB (Rekayasa Kegempaan dan Manajemen Kebencanaan).

 Sumber gambar: 1.http://www.ristek.go.id/, 2. www.krjogja.com

                                     


Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2015/2016 Gelombang II



Sample Image

Kuliah Lapangan Mahasiswa PMTS FTSP UII Konsentrasi Rekayasa Kegempaan dan Manajemen Kebencanaan

Pada Sample Image6 Januari 2015 lalu, mahasiswa Pascasarjana Magister Teknik Sipil FTSP UII Konsentrasi Rekayasa Kegempaan dan Manajemen Kebencanaan (RGMB) melakukan kuliah lapangan ke lokasi bencana longsor Banjarnegara, Jateng yang terjadi pada 12 Desember 2014 silam.

Kuliah lapangan tersebut dilakukan agar mereka dapat melakukan observasi lapangan guna menghasilkan emergency response (tanggap darurat) yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Emergency response yang dimaksud dibuat agar mahasiswa bisa memahami tentang faktor-faktor atau  penyebab terjadinya longsor tersebut, dan upaya yang harus dilakukan saat terjadi longsor maupun pasca longsor.

Irnawan salah satu mahasiswa Pascasarjana Teknik Sipil FTSP UII menuturkan dalam laporannya, bahwa penyebab terjadinya gerakan pada lereng (tanah longsor) tergantung pada kondisi batuan dan tanah penyusun lereng, struktur geologi, curah hujan, vegetasi penutup dan penggunaan lahan pada lereng tersebut, namun secara garis besar dapat dibedakan sebagai faktor alami dan manusia. 

Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya bencana alam ini adalah dengan  memberdayakan masyarakat untuk mengenali tipologi lereng yang rawan longsor, gejala awal longsor, serta upaya antisipasi dini yang harus dilakukan agar tidak terlalu besar dampak negatif yang dihasilkan nantinya.

Penerimaan Mahasiswa Baru Konsentrasi Rekayasa Kegempaan dan Manajemen Kebencanaan (RGMB)

Telah dibuka pendaftaran untuk para calon mahasiswa baru Program Pascasarjana Teknik Sipil FTSP UII untuk konsentrasi  Rekayasa Kegempaan dan Manajemen Kebencanaan (RGMB) tahun ajaran 2014/2015.

 

 Sample Image

 

Sample Image


Download formnya di sini:

Sample Image

 

 

Publikasi Double Degree di Republika dan Kedaulatan Rakyat



Keseriusan Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil (PMTS) Universitas Islam Indonesia untuk mewujudkan terlaksanyanya program Double Degree dengan salah satu universitas terbaik di AS semakin terlihat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya serangkaian aktivitas yang sudah diagendakan, baik dari proses publikasi internal kampus hingga kini, publikasi media massa secara nasional, disamping agenda-agenda penting lainnya. Tidak tanggun-tanggung, dua surat kabar harian sekaligus, Republika dan Kedaulatan Rakyat memberitakan program Double Degree ini pada hari yang sama. Adanya publikasi semacam ini ditujukan agar muncul pula keseriusan yang sama dari diri masing-masing peserta seleksi dalam menjalani tes pada maret mendatang dan keseluruhan proses program ini.

Simak publikasinya dibawah ini:

1. Koran Harian Republika

Sample Image

 2. Surat Kabar Kedaulatan Rakyat

Sample Image



 

First dual-degree program by UH Manoa and Universitas Islam Indonesia



 Sample Image

The University of Hawaiʻi at Mānoa has announced its first dual-degree program with Universitas Islam Indonesia (UII). The program, slated to begin next fall, will be offered jointly by the Department of Urban and Regional Planning (DURP) and by the Faculty of Civil Engineering and Planning (FCEP) at UII. The program will leverage FCEP’s core strengths in structural, geological and transportation engineering with DURP’s expertise in social, economic, environmental and policy issues.

UH Mānoa has deep and abiding ties with Indonesia. Since 2012, it has partnered with UII on numerous efforts involving disaster science and risk reduction and resilience,”

said aid UH Mānoa Vice Chancellor for Academic Affairs and WASC Commissioner Reed Dasenbrock. “This new dual degree expands upon this affiliation, builds upon the strengths of both universities and will prepare students to meet crucial needs in disaster prevention and mitigation in Indonesia, the fourth most populous country in the world.”

Added DURP Chair Dolores Foley, “The dual degree program will foster meaningful collaboration between two leading universities in the Asia-Pacific region and will help both to better serve together the needs of their respective university and wider communities. The result will be graduates who are well versed in today’s multi-pronged approach to disaster risk reduction that encompasses various dimensions of urban and regional planning that go beyond more narrow concentrations.”

Sample Image

 Dual-degree program

The program will require students to take 63 credits in total at both UII and UH Mānoa. It will be five regular semesters in duration, plus a summer semester at UH Mānoa. Students will spend the first year at UII, the second year and a part of the summer immediately thereafter at UH Mānoa, and return to UII for the fall semester of the third year.

Students who complete the program will be awarded both a master of urban and regional planning degree at UH Mānoa and a master of science in earthquake engineering management degree at UII.

Read the UH Mānoa news release for more information

resource: http://www.hawaii.edu/news/2014/12/05/first-dual-degree-program-by-uh-manoa-and-universitas-islam-indonesia

 Sample Image

Steps to University of Hawai’i at Manoa



Untuk dapat mengikuti program double Degree yang diselenggarakan pihak PMTS FTSP UII dengan DURP UHM, terdapat langkah-langkah yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. melakukan registrasi pada 05 Januari s.d 27 Februari 2015.

2. mengikuti seleksi pada 02 – 06 Maret 2015.

3. Setelah Pengumuman yang akan diinformasikan pada 20 Maret 2015, peserta yang terpilih sangat disarankan untuk mempelajari situs resmi dari Universitas of Hawai'i at Manoa untuk Department of Urban and Regional Planning (DURP) guna mengetahui berbagai informasi penting terkait (Application Deadline dan Admissions Requirements).

 

Sample Image